Selasa, 14 Mei 2013

Selasa, 7 Mei 2013

Survey

Survey boleh disebut sebagai satu bentuk penelitian yang respondennya adalah manusia; dan untuk bisa memperoleh informasi daripadanya maka perlu disusun satu instrumen penelitian yaitu kuesioner (daftar pertanyaan) dan atau pedoman wawancara (interview guide). 

Di bawah ini disajikan beberapa karakteristik penelitian yang bentuknya survai yaitu :

- Melibatkan sampel yang mampu mewakili populasi. Jadi teknik pengambilan sampelnya harus sampling probabilistic (sampel acak). Survai yang dilakukan terhadap populasi dinamakan sensus.
- Informasi yang dikumpulkan berasal langsung dari responden. Responden dapat menyatakan langsung pandangannya berdasarkan pertanyaan tertulis yang diberikan kepadanya (kuesioner), atau juga berdasarkan pertanyaan lisan (wawancara).
- Karena sampel harus representatif (mewakili populasi), maka ukuran sampelnya relatif banyak (sebanding dengan populasi), dibandingkan dengan metode lainnya.
- Penarikan data  dilakukan dalam tatanan yang natural, apa adanya, sesuai dengan kondisi sebenarnya. Responden harus tidak boleh mengemukakan tanggapannya dalam lingkungan asing yang tidak nyaman, atau akrab dengan dirinya. Misalnya, kuesioner diisi di ruang khusus. Biasanya peneliti datang ke tempat kerja atau ke rumah responden.
Manfaat dengan diadakannya survey yaitu:
a. Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada.
b. Mencari keterangan secara fakual dari suatu kelompok.
c. Melakukan evaluasi serta perbandingan terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa.
d. Dilakukan terhadap sejumlah individu atau unit baik secara sensus maupun secara sampel.
e. Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar